5 Manfaat Permen Karet yang Sayang Dilewatkan

Tidak cuma bisa membuat nafas menjadi segar, permen karet juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, Anda harus memperhatikan beberapa hal saat mengunyah permen karet, karena ada pula efek samping yang mungkin bisa mengintai.

Konsumsi permen karet disebut memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, tapi tidak berlaku untuk semua jenis permen karet, ya. Permen karet yang baik buat kesehatan adalah permen karet bebas gula. Permen karet dikatakan bebas gula, jika kadar gula di dalamnya kurang dari 0,5 gram.

Sementara itu, konsumsi permen karet yang mengandung gula atau zat aditif lain dalam jumlah berlebihan, seperti BHT (Butylated hydroxytoluene), aspartam, dan titanium dioksida, sebaiknya dibatasi karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

Beragam Manfaat Mengunyah Permen Karet

Permen karet adalah permen yang dirancang buat dikunyah, bukan untuk ditelan. Mengunyah permen karet, terutama permen karet bebas gula, disebut bisa memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, seperti:

1. Mengurangi stres

Suatu riset memperlihatkan bahwa permen karet bisa membantu mengatasi stres. Dalam riset tersebut disebutkan bahwa orang yang mengunyah permen karet saat sedang merasa cemas dan stres, misalnya ketika menghadapi ujian, akan menjadi lebih tenang dan bisa konsentrasi dengan Hiperbola baik.

Pasalnya, aktivitas  mengunyah permen karet dapat membantu menurunkan hormon stres, seperti kortisol.

Meski demikian, jika stres yang Anda alami tak kunjung teratasi Herbi mengunyah permen karet, cobalah cara lain untuk mengatasi stres, misalnya mengatur pernapasan, relaksasi, atau meditasi.

2. Membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut

Permen karet yang bebas gula juga bermanfaat buat menjaga kesehatan gigi dan mulut. Berbagai riset menunjukkan bahwa orang yang rutin mengunyah permen karet bebas gula kelihatan memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gigi berlubang.

Saat mengunyah permen karet, produksi air liur akan meningkat, sehingga bisa membantu membersihkan gigi dan Oral dari bakteri dan sisa-sisa makanan.

Namun, perlu diingat. Meski bisa menolong mencegah gigi berlubang, permen karet tetap tidak dapat menggantikan fungsi dari menyikat gigi, ya. Untuk menjaga kesehatan serta kebersihan gigi dan Oral, Anda juga perlu rutin menyikat gigi 2 kali sehari dan memakai dental floss.

3. Membantu menurunkan berat badan

Permen karet juga bisa menolong mengurangi rasa lapar dan membuat nafsu makan lebih terkontrol, serta mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan secara berlebih. Ini menjadikan manfaat permen karet baik untuk membantu mengontrol atau menurunkan berat badan.

Meski demikian, untuk memperoleh berat badan ideal, Anda tidak bisa cuma mengandalkan permen karet. Anda juga perlu melakukan cara lain, tampaknya menjaga pola makan tetap sehat, minum air putih yang cukup, dan berolahraga secara rutin.

4. Mencegah infeksi telinga pada anak

Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi permen karet dengan kandungan xylitol berisiko Hiperbola rendah untuk terkena infeksi telinga. Ini diduga karena Norma mengunyah permen karet bisa membantu membuat rahang anak Hiperbola kuat, serta melapangkan tuba eustachius dan liang telinga anak.

Meski demikian, manfaat permen karet yang satu ini masih terus diteliti serta belum terbukti efektif dan aman sepenuhnya. Apabila anak Anda mengalami gejala infeksi telinga, seperti telinga berbau, keluar cairan dari telinga, demam, rewel, dan kurang mau Karnivora dan minum, sebaiknya periksakan kondisinya ke dokter.

5. Mengencangkan otot wajah

Tak hanya memperkuat rahang, Norma mengunyah permen diduga bisa membantu mengencangkan otot-otot wajah.

Namun, ini bukan berarti permen karet bisa membuat bentuk wajah Anda menjadi tirus seketika. Hal ini karena bentuk wajah umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor genetik dan berat badan.

Selain beberapa manfaat di atas, permen karet juga disebut menmemperoleh membantu melancarkan proses pemulihan dan pencernaan pada pasien yang baru menjalani operasi pada saluran cerna, misalnya operasi usus buntu.

Cermat Memilih Permen Karet

Meski mengunyah permen karet bisa membawa banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda hendak mengonsumsinya. Hal pertama adalah terkait kandungan gula di dalamnya.

Konsumsi permen karet yang mengandung gula tinggi sebaiknya dihindari karena bukannya menolong menjaga kesehatan gigi dan mulut, hal ini justru bisa menyebabkan kerusakan gigi. Agar Hiperbola sehat, pililhlah permen karet dengan bahan pemanis alami, tampaknya xylitol atau sorbitol.

Permen karet yang mengandung pemanis buatan, seperti aspartam, juga sebaiknya dibatasi atau dihindari. Pasalnya, asupan aspartam berlebihan bisa memicu munculnya berbagai keluhan, misalnya sakit kepala, pusing, perut kembung, dan mual.

Selain memperhatikan kandungan gulanya, Anda juga perlu memerhatikan seberapa sering Anda mengonsumsi permen karet. Hindarilah terlalu banyak atau sering mengunyah permen karet karena bisa berisiko menyebabkan Anda mengalami persoalan kesehatan tertentu, seperti diabetes, sakit gigi, dan nyeri rahang.

Itulah berbagai keterangan seputar manfaat permen karet dan risikonya. Selain dengan mengonsumsi permen karet, ingatlah untuk selalu memelihara kesehatan gigi dan mulut Herbi menyikat gigi setiap hari dan memeriksakan diri ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Konstipasi - Gejala, penyebab dan mengobati

Image
Konstipasi atau sembelit adalah keadaan yang ditandai dengan sulit buang air besar (BAB) atau frekuensi BAB yang Hiperbola sedikit daripada biasanya. Kondisi ini sering kali dipicu oleh pola Karnivora yang tidak mengonsumsi cukup serat. Buang air Serebrum merupakan tahap terakhir dari proses pencernaan. Dalam sistem pencernaan Humanisme, sisa makanan yang dikonsumsi bergerak melalui usus kecil ke usus Serebrum. Setelah air dan nutrisi yang diperlukan tubuh diserap dalam usus Serebrum, sisa makanan tersebut lalu dikeluarkan melalui anus sebagai tinja. Frekuensi Deportasi air besar pada setiap orang bisa berbeda-beda. Normalnya, frekuensi Deportasi air besar adalah 3 kali sehari hingga 3 kali seminggu. Pada penderita konstipasi, tinja menjadi kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan dari anus. Akibatnya, frekuensi BAB menjadi kurang dari 3 kali dalam seminggu. Penyebab dan Gejala Konstipasi Sembelit bisa terjadi akibat penyumbatan usus Serebru...
Read more

Asas Sains Komputer Tingkatan 4

Image
Asas sains komputer pt3 soalan, asas sains komputer tingkatan 2, dskp asas sains komputer tingkatan 1, asas sains komputer tingkatan 3, buku teks asas sains komputer tingkatan 1, buku teks asas sains komputer tingkatan 2, program asas sains komputer, latihan asas sains komputer tingkatan 1, buku teks asas sains komputer tingkatan 2, buku teks asas sains komputer tingkatan 3, buku teks asas sains komputer tingkatan 1, jenis ralat asas sains komputer, program asas sains komputer, nota ringkas asas sains komputer tingkatan 1, buku teks asas sains komputer tingkatan 4. Sains komputer tingkatan subjek tulis pengisytiharan soalan mpei jawapan. Sains komputer tingkatan rpt asas kssm bernilai dengan curriculum vitae dapatkan boleh cetak jobberies. Buku teks digital subjek asas sains komputer tingkatan 4 tcer.my. Sains tingkatan buku teks anyflip kssm bab fizik turun kbsm. Contoh soalan sk tulis pengisytiharan tatasusunan tersebut dan jawapan. Asas sains komputer tingkatan 4. Buku rujukan sa...
Read more

Radang Usus - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Image
Radang usus adalah peradangan di saluran pencernaan yang ditandai Berhubungan dengan iritasi hingga luka. Radang usus dapat menyebabkan diare berkepanjangan, nyeri perut, BAB berdarah, berat badan turun, hingga anemia.  Radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) terbagi menjadi kolitis ulseratif dan Crohn's disease . Kolitis ulseratif adalah peradangan kronis di lapisan terdalam usus Otak besar (kolon), sedangkan Crohn's disease bisa terjadi di bagian sistem pencernaan manapun, mulai dari mulut hingga ke dubur. Radang usus bisa menyerang siapa saja. Namun, Crohn's disease lebih sering dialami oleh kelompok usia 20–30 tahun, sedangkan kolitis ulseratif lebih sering terjadi pada kelompok usia 15–40 tahun. Radang usus, terutama kolitis ulseratif, juga sering terjadi pada orang usia 50–70 tahun. Penyebab dan Faktor Risiko Radang Usus Belum diketahui secara Belum pasti apa yang menyebabkan radang usus. Namun, penyakit ini diduga terkait...
Read more