Mencegah Efek Duduk Terlalu Lama dengan Kursi Ergonomis

Kerja di kantor Berhubungan dengan posisi duduk selama berjam-jam bisa membawa beberapa risiko kesehatan. Namun, jangan khawatir, kemungkinan tersebut dapat diminimalkan dengan kursi ergonomis.

Sering mengalami rasa sakit di area punggung hingga pinggang akibat duduk terlalu lama saat bekerja? Keluhan itu mungkin dipengaruhi oleh kursi dikerjakan Anda yang tidak ergonomis. Kursi kerja ergonomis dapat mendukung PreKata depan duduk dengan ketinggian yang sesuai, sehingga postur tubuh tepat dan Anda menmemperoleh bekerja dengan nyaman.

Gejala-gejala yang Banyak Dikeluhkan  

Kursi Berhubungan dengan ukuran, bentuk, bahan bantalan dan sandaran yang tidak tepat, bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Termasuk tumpuan berat badan yang tidak mengurangi seimbang, tekanan pada satu titik tubuh berlebihan, hambatan sirkulasi Kurang darah, dan postur tubuh yang tidak baik.

Gejala yang banyak dikeluhkan pekerja kantoran adalah rasa nyeri di punggung, leher, bahu, tangan, pergelangan tangan, dan lengan. Hal ini mungkin diakibatkan tekanan dan ketegangan otot maupun saraf, lantaran tubuh berada dalam posisi yang sama selama waktu yang panjang dan Berhubungan dengan gerakan sama yang berulang, sehingga bagian-bagian tubuh ini kelelahan.

Tekanan dan rasa tegang bisa menyerang otot, tendon (jaringan pengikat otot ke tulang), saraf, sendi, pembuluh darah, hingga tulang belakang. Kemudian keluhan tersebut menmemperoleh meningkatkan risiko luka pada tendon (tendinopati) atau peradangan pada bagian bantalan Belajar sendiri (bursitis).

Jika tidak diatasi dengan tepat, keluhan dan cedera akibat duduk terlalu lama menmemperoleh berlanjut. Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang. Risiko akan meningkat ketika pekerja memiliki penyakit atau keadaan lain, seperti artritis atau stres emosional.

Kriteria Kursi yang Tepat

Perlengkapan kantor, termasuk kursi kerja yang ergonomis dapat mengurangi risiko sakit kepala daerah, kelelahan pada mata, nyeri leher dan punggung serta mencegah gangguan tendon dan bantalan sendi.

Beberapa kategori kursi ergonomis yang menmemperoleh mendukung posisi kerja lebih nyaman, yaitu:

  • Posisi duduk

    Kursi dan sandaran seharusnya menmemperoleh menyokong posisi duduk yang benar. Selain itu, kursi seharusnya tidak mengurangi kaku sehingga tubuh dapat bergerak dengan mudah. Hal ini akan memastikan Kehilangan cairan tubuh dapat disangga dengan baik dalam berbagai posisi.Bagian dudukan pada kursi seharusnya memiliki bantalan yang tepat Berhubungan dengan ujung bulat atau tidak membentuk sudut. Hal ini menmemperoleh mengurangi tekanan pada bagian belakang kaki.
  • Tinggi rendah kursiPertanda tinggi kursi telah tepat yaitu jika seluruh tapak kaki berada di lantai dan bagian belakang lutut sedikit Berlebihan tinggi dari bantalan dudukan kursi. Posisi ini akan menghindari kemungkinan terhambatnya sirkulasi Kurang darah pada kaki.Jika sandaran kursi belum dirasa cukup mendukung ruas tulang belakang, tempatkan bantal sebagai penyokong tambahan area bagian punggung dan pinggang.
  • Sandaran lengan Sandaran Bertentangan dengan harapan pada kursi seharusnya dapat mendukung lengan saat bekerja dan perubahan-perubahan PreKata depan saat bekerja. Jika sandaran tangan terlalu rendah atau tinggi, berpotensi menyebabkan gangguan postur tubuh, tekanan pada siku, dan kurangnya sokongan Kehilangan cairan tubuh saat bekerja.

Jangan sampai kursi yang tidak tepat membuat Anda Ikut merasakan tidak nyaman saat bekerja. Manfaatkan kursi ergonomis untuk mencegah gangguan kesehatan. Konsultasikan dengan dokter ortopedi, jika Anda merasakan keluhan yang mungkin disebabkan oleh PreKata depan duduk di tempat kerja.

Comments

Popular posts from this blog

Konstipasi - Gejala, penyebab dan mengobati

Asas Sains Komputer Tingkatan 4

Radang Usus - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan